Kita sering mendengar kata Myopia, tapi kebanyakan dari kita belum tau apa itu MYOPIA bener gak? di artikel ini mari kita belajar mengenai apa itu MYOPIA, bagaimana ciri-ciri kita terkena MYOPIA, dan bagaimana langkah langkah menangani MYOPIA. Yuk kita coba belajar mengenai myopia
PENGERTIAN MYOPIA
Myopia dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan istilah rabun jauh. Menurut American Optometric Association, Myopia atau rabun jauh merupakan anomali refraksi (pembiasan) pada mata di mana bayangan difokuskan di depanretina, ketika mata tidak dalam kondisi berakomodasi. Kata Myopia berasal dari bahasa Yunani “muopia” yang memiliki arti menutup mata. Myopia merupakan manifestasi kabur bila melihat jauh.
PENYEBAB MYOPIA
Miopi atau rabun jauh terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh pada tempat yang semestinya, yaitu retina. Kondisi ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang dari bola mata normal. Selain itu, miopi juga bisa disebabkan oleh kornea dan lensa mata, yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina, mengalami kelainan. Hingga saat ini, penyebab bola mata lebih panjang dari normal belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko tersebut, antara lain:
Genetik Seseorang yang orang tuanya mengalami rabun jauh memiliki risiko lebih besar untuk menderita rabun jauh.
Kurang sinar matahari Seseorang yang jarang beraktivitas di luar ruangan lebih berisiko menderita rabun jauh karena kurang mendapatkan sinar matahari.
Kekurangan vitamin D Sebuah penelitian mengatakan bahwa seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D berisiko mengalami miopi.
Kebiasaan membaca atau menonton terlalu dekat Seseorang yang sering membaca, melihat layar monitor, atau menonton terlalu dekat dengan mata lebih mudah terkena rabun jauh
GEJALA KLINIS MYOPIA
Kabur atau buram bila melihat jauh
Membaca atau melihat bendaa kecil harus dari jarak yang dekat
Mata cepat lelah bila membaca dan terkadang disertai dengan pusing
sering menyipitkan kedua mata ketika melihat jauh.
PENANGANAN MYOPIA
Penanganan Myopia dibagi menjadi 2 yaitu
Dengan diberi kacamta spheris negative atau lensa kontak sehingga cahaya yang sebelumnya di fokuskan di depan retina dapat jatuh tepat di retina.
Bagi yang tidak mau menggunakan kacamata atau lensa kontak di lakukan dengan terapi pembedahan. Yang paling umum digunakan adalah LASIK (Laser Insitu Keratomileusis) yang menggunakan teknik laser untuk menghilangkan kelainan refraksi pada mata sehingga si penderita dapat melihat jauh dengan normal tanpa harus menggunakan kacamata
PENCEGAHAN MYOPIA
Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati karena jika sudah terkena myopia, faktor resiko untuk berkembang menjadi katarak lebih besar. Oleh karena itu, ada beberapa tips pencegahan myopia yang dapat dimulai sejak dini yaitu
Jarak baca 40 – 45 cm
Aktivitas pemakaian mata jarak dekat dan jauh dilakukan secara bergantian. Misalnya setelah membaca atau melihat gambar atau menggunakan komputer 45 menit, berhenti dahulu untuk 15 – 20 menit, beristirahat sambil melakukan aktivitas lain.
Diperlukan gizi yang berimbang sesuai dengan aktivitas.
Melihat atau merasakan adanya posisi kepala miring terutama pada aktivitas melihat televisi atau komputer tepat waktu pemberian kacamata.
Untuk anak-anak diatur program hariannya (sekolah, ekstrakurikuler). Seharusnya diharuskan beraktifitas di luar selain belajar misalnya kegiatan olahraga, musik, dan lain-lain.
Bagi sebagian besar masyarakat, penyakit myopia (rabun jauh) merupakan penyakit yang tidak berbahaya sehingga sering diabaikan. Memang penyakit ini tidak berbahaya jika kita sadar dan peduli untuk menanganinya. Namun, jika kita tidak peduli dan tidak menangani penyakit ini dengan baik, mungkin suatu saat penyakit yang ringan ini akan berkomplikasi menjadi lebih berat bahkan sampai menyebabkan kebutaan.
Oleh karena itu, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, ada baiknya kita mencegah untuk terkena penyakit ini dan bila sudah terkena penyakit myopia ini segera ditangani dan jangan ditunggu-tunggu sampai kehilangan penglihatan kita.